Prodi IPA lah yang aku anggak pilihan terbaik dan terjamin, setelah susah payah dan pikiran yang cemas, aku ternyata bisa meraihnya. peringkat dan nilaiku pun mengalami kenaikan yang lumayan lah. setelah aku masuk ke prodi ipa aku harus memenuhi prinsi-prinsip dan janji yang sudah kubuat. DI kelas XI ini mungkin aku melakukan perubahan yang besar demi kemajuanku dan tercapainya sebuah cita-citaku selama ini. Miris bila membicarakan cita-cita, bagaimana tidak menjadi seorang dokter itu tidak lah gampang, butuh pengorbanan dan keseriusan yang besar, bagiku itu sangat sulit tetapi pasti bisa, itu lah prinsip pertamaku.
Di kelas ini aku meras anyaman dibandig kelas sebelumnya, ya kurang tau apa yang membuatku begitu. aku masuk di salah satu ekstrakulikuler MANSA ini yaitu Pecinta Alam. Sangat senang masuk ekstra ini, pemikiran, tindakan dan kebiasaan cocok dengan prinsipku yang kedua yaitu toleransi, kerja sama, kebersamaan, bersosialisasi, mencintai alam, menguatkan aldenalin, dan mengetahui luasnya keindahan alam.
Alangkah beruntungnya aku diberi kesempatan dengan Allah untuk bergabung dengan club elektronika, yang diketua'i oleh salah satu guru fisika di MANSA ini. beliau baik, tulus, apa adanya, penuh anturan dan prinsip, cerdas, toleransi, disiplin, bertanggung jawab dan mempunyai sifat solideritas yang tinggi. Mungkin baru pertama ini saya menjumpai dan berteman dengan guru sepperti itu, banyak yang menilai beliau sebagai guru yang aneh, tidak jelas atau apalah, tapi penilaianku terhadap guru tersebut sangatlah berbeda.Masuk ke club ini merupakan cita-citaku dari awal, kakak kelasku banyak yang bercerita bahwa club ini sangat bagus, hebat dan mempunyai nama.
kurang lebih satu tahun saya menjadi pelajar kota jogja, alhamdulillah. lebaran segera tiba, sebentar lagi aku bertemu keluargaku yang ada di jambi. Bolos selama 3 hari ya tak apalah demi keluarga. tanggal 27 juli besok aku pulang ke jambi seorang diri. oleh-oleh mulai aku beli sejak satu bulan sebelum kepulanganku. saking semangatnya koper dan tas sudah rapi 2 minggu sebelum kepulangan. Rasanya waktu berjalan seperti keong.
saya masih sangat mencintai tanah kelaihran saya ini. rasanya bila satu tahun tak pulang entah bagaimana galaunya diriku ini. Prinsip ketiga meraih cita-citaku aku bertekad tak mau mengenal namanya pacaran sampai aku lulus SMA atau mentok-mentoknya umurku genap 17 tahun. Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa masa SMA adalah masa gaul, masa pubertas, masa anak-anak berlobaan mencari cinta dan masa remaja yang berlomba-lomba mencari dosa pula. Aku menyadari bahwa aku bukanlah seorang yang jenius maka dari itu aku semanagt dan berusaha keras untuk meraih semuanya. Prinsip keempat merubah segala sesuatu yang buruk menjadi lebih baik. contohnya pola hidupku. prinsip kelima menambah ketakwaan terhadap tuhan karena tuhan lah yang maha memutuskan segala sesuatu.
masih banyak prinsip di dala hidupku, bagiku hidup ini harus memiliki pedoman dan prinsip. walaupun aku terbilang anak yang bebas atau tak banyak aturan tetapi sebenarnya aku mencoba mengatur diri sebaik mungkin.
Vrydag 19 Julie 2013
Teken in op:
Plasings (Atom)